Mentalist dan Illusionist – Batas antara Magis dan Logika

magicillusionist.gifKesentil ama cerita ceriwis dari danalingga, walaupun gak ada hubungan yang signifikan šŸ™‚ , aku jadi ingat sama sesuatu yang sering disebut Mentalist atau Illusionist, dan sepertinya lagi booming di bumi nusantara ini.

Kalau menurut mbah Wiki dalam bahasa inggris, Mentalist itu kira-kira seperti ini:

The term mentalist refers to entertainers whose performance appears to be based on “psychic” abilities, featuring the ability to read minds, project the mind to alter the state of matter, foretell the future, and see distant and hidden objects. This branch of magic is referred to as “mentalism.”

There are analogues in the field of parapsychology, where a mentalist is defined as someone who is believed to read thoughts and place suggestions in people’s minds.

While a psychic may claim to observe a hidden spiritual reality and report on it, in a process known as “psychic reading,” a mentalist might claim the ability to manipulate and change that reality.

The stage mentalist ostensibly mimics these supernatural behaviours by natural means.

Dan kalau Illusionist (Magic) yaitu:

Magic (illusion) is a performing art that entertains an audience by creating illusions of impossible[1] or supernatural[2] feats, using purely natural means. These feats are called magic tricks, effects or illusions.

Secara bahasa rakyat jelata kedua pengertian diatas mungkin bisa diartikan sebagai orang-orang yang dijuluki artis kalau gak mau disebut paranormal yang menggunakan cara-cara tertentu bisa dengan logika ataupun dengan magis untuk menguasai alam pikiran orang lain, bisa dengan memberikan sugesti, ataupun membaca dan menelusuri benang-benang yang ada di dalam pikiran orang yang sedang menjadi targetnya, untuk kemudian di-olah dan di perintahkan sesuai dengan keinginan sang artis.

Menurut para Mentalist sekelas David Blaine, McBridge, ampe Deddy Corbuzier (yang terakhir bikin aku ingat bus Kobutri di Jogja šŸ™‚ ) termasuk Demian Sang Illusionis yang memang udah cukup makan asam garam (mukanya serem-serem mungkin karena keasinan šŸ˜† ), pekerjaan mereka itu lebih ke sebuah trik yang mana mereka menguasai alur logika dari sebuah masalah untuk kemudian di tampilkan di depan para audience sebagai sebuah pertunjukkan yang bakalan bikin para penonton terkagum-kagum sampai leleran :mrgreen:

Aku sering misuh-misuh sendiri, apa ini sesuatu logis yang memang bisa di telusuri dengan logika-ku yang tidak seberapa ini atau ini adalah sebuah trik yang didukung oleh kekuatan alam gaibmagis yang menggunakan rapalan dan menyan, karena sepertinya semua yang ditampilkan itu mustahil bin mustajab. Mulai dari trik dengan menggunakan kartu, coin, sampai menyuruh melakukan sesuatu yang secara sadar tidak mungkin dilakukan, bahkan sampai bikin orang semaput trus disehatkan kembali, eh iya ada lagi, sampai terbang – terbang seperti yang ditampilkan oleh David Blaine. Dan edannya lagi, semuanya ini bukan dilakukan di atas panggung, tapi di tengah jalan dimana semua trik emang bener-bener dilakukan dalam keadaan kosong tanpa bantuan alat apa-apa. Ck…ck…ck… (ini bukan bermaksud nyebut-nyebut nama sister yang atu ini ya :mrgreen: )

Sedikit tidaknya, rasa penasaran ini terobati pas lagi sowan ke rumah ibnufarid yang ngupas tentang salah satu trik dari mentalist, meskipun kebenarannya masih harus dipertanyakan langsung ke mentalist-nya, tapi ya itu tadi analisa-nya bisa diterima dengan logika. Tapi giliran mengingat kembali sebuah bola besi seukuran kepala jarum pentul dimasukkin di hidung terus dikeluarin dari kelopak mata, wah…wah ini dia nih yang harus dipecahkan rahasianya.

Kesimpulannya, ya tetep masih bingung juga apa karya – karya dari Mentalist dan Illusionist bisa dikategorikan sebagai sebuah karya ilmiah yang bisa di nalar logika, atau tetap memang menjadi sebuah misteri yang tidak terpecahkan dan merupakan kesesatan yang datangnya dari dunia gaib?

Gambar aseli diambil dari sini dan sini, trus diedit dikit jadilah seperti yang anda lihat diatas :mrgreen:


extremusmilitis TAGS: , , ,
Technorati TAGS: , , , , , , , , , , , , , ,

42 Tanggapan

  1. link blog saya salah! betulkan! hohoho šŸ˜†

    komennya besok aja. udah malem. mo bobok dulu…

  2. @cK
    eh iya bener, maap…maap… ini tadi ngisi link sambil merem šŸ˜†
    *nunduk-nunduk, takut disamperin ama cK*
    tapi, udah dibenerin kok, kam sia :mrgreen:

  3. Wah , ini kamuflase fikiran yang bisa menghasilkan duit itu ya? šŸ˜†

    Bagi saya sih sekarang ini ada trik triknya yang udah masuk di akalku, tapi ada juga yang masih misteri.

  4. @cK
    kayanya sih, rada-rada meng-kamuflase “otak kecil” šŸ˜†
    btw, contoh-nya apaan yang emang bisa dimengerti šŸ™„

  5. Eh… tau kejadian yang Dedi Kokbuset Corbuzier itu nantang Pak Utut Adianto main catur? Itu triknya memang ganggu konsentrasi orang ya?
    Sampe ribut segala tuh, karena sorot matanya sama gerak-gerak gertakan tangannya itu bikin Pak Utut berang akhirnya šŸ˜†

    Mentalis ganggu mental mah… preman di pasar juga bisa euy…. šŸ˜€

  6. @alex
    wekeke, wah ini aku belum denger malah šŸ™„
    trus yang menang sapa lex?
    analisaku sih pak Utut-nya yang menang adu bogem šŸ˜†

  7. david blaine
    kereeeeeennnnnn

  8. Wah, ndak ada yang menang itu pertandingan catur antara tuan mentalis named-dedi corbujer vs utut. Pak Utut-nya udah kepalang kesel duluan, ya bubar dah…
    Kalo daku sih berani taruhan yang bakal menang itu Pak Utut!
    Errr… taruhan… šŸ™„
    Naujubilee… kelupaan daku puasa, harom taruhan…. šŸ™„

  9. @K
    setuju, udah tekhniknya “street fighter” gitu, trus yang paling serem itu adegan terbangnya itu lho, dan itu didepan para audience langsung, edan. udah koleksi VCD-nya beberapa neh :mrgreen:
    *ampe sekarang aku menduga, dia itu emang titisan setan šŸ™„ *

    @alex
    gak kebayang muka pecatur lagi kesel, lha wong maen catur aja keningnya berkerut, konon kalau sedang marah yaks ā“ :mrgreen:
    gpp lex, ntar taruhannya kita tunda ampe berbuka aja *mode evil: on* šŸ˜ˆ
    becanda kok lex, mudah-mudahan puasa ente penuh yaks, aku doain deh šŸ˜›

  10. ada yang bilang pesulap / mentalist lebih baik mati daripada rahasianya ketahuan šŸ™„

    btw itu yang komen nomor tiga si dana, bukan saya šŸ˜€

  11. @cK
    kayanya itu bener deh, mirip pantun ya:
    lebih baik mati berkalang tanah
    daripada rahasia gw kebuka šŸ˜†
    wekekeke btw, error terus neh, udah gak perhatiin
    *cape deeeeh gw* :mrgreen:

    @danalingga – ini hasil ralat
    komen yang no.3 diralat yaks
    sorry bro dana, daku tidak bermaksud menyamakan dikau dengan cK
    *mundur pelan-pelan, malu lihat ke dana šŸ˜† *

  12. ada yang bilang pesulap / mentalist lebih baik mati daripada rahasianya ketahuan

    lah trus ada pesulap baru dapet ilmu dari dikasih tau rahasia pesulap pendahulunya kan šŸ˜› masak habis ngajarin trus mati seh. .

    trus kapan hari pernah liat ada pesulap buka rahasia kok .. . cuman boongan + permainan tangan ajah. plus yang disiarin di tipi yang sukses šŸ˜€

  13. @funkshit
    itu berarti pesulapnya bisa dikategorikan newbie, lha wong orang punya duit aja gak mau bagi, konon dengan “elmu sulap-sulapan”, bukan begitu?
    trus emang kalau yang settingannya di panggung, itu mah juga udah ada acara tipi-nya “Magic Revealed” kalau gak salah judulnya šŸ™„

    Nah kalau David Blaine yang emang terbang di tengah jalan, ada jawabannya gak?
    *minta pencerahan dari funkshit* šŸ˜†

  14. Lho komentar saya td pagi kok tidak ada? Jangan2 masuk spam

    OK dech komen lagi saja…

    Masih mendingan tukang sulap keliling di desa saya karena lebih menghibur dan masuk akal :mrgreen:

  15. ah, acara di tipi itu boongan.
    aku punya temen yang pernah jadi figuran buat jadi korban di acara mentalist-illusionist ituh.
    aselinya gak secepet itu si korban terhipnotis.
    butuh 1-1,5 jam..

  16. hah?! acara di tipi itu bohongan toh??

  17. @deKing
    eh gak ada komen yang masuk ke mulut akismet kok :mrgreen:

    Masih mendingan tukang sulap keliling di desa saya karena lebih menghibur dan masuk akal :mrgreen:

    hah, masa tukang sulap keliling disamain ama David Blaine sih šŸ˜”
    *tendang deKing pulang kampung* šŸ˜†

    @dudulz
    hehehe, kali aja mentalist-nya masih harus bertapa ke gunung merapi dulu
    atau mungkin si korban yang “elmu” nya lebih tinggi dari mentalist yaks? šŸ™„
    šŸ˜†

    @caplang
    kali aja yaks? kalau yang di tipi-tipi sih aku gak terlalu percaya apalagi kalau pake setting panggung, tapi kalau langsung di tengah jalan, atau mungkin di tempat yang gak mungkin pake kamuflase, kayanya…. šŸ™„

  18. sekitar tahun 2003an, deddy pernah bilang kalau kalina bisa mengerti telepati yang dikirim dedy kepada kalina, dan tahun 2005an mereka menikah.

    enak bener ya kalo bisa gitu, irit pulsa telpon…

  19. @antobilang
    dan tahu nggak kalau semua orang punya kemampuan seperti itu, te***m negara ini bakalan gulung tikar :mrgreen:

  20. Ada web yang mengupas habis rahasia David Blaine, Web negeri China dalam bahasa Mandarin.Sayang karna kertebatasan bahasa , saya belum mampu mentransletnya kedalam bahasa Indonsia.

  21. @hanna
    wow keren dong, itu yang mengulas siapa?
    seorang mentalist juga? atau seorang analist? link-nya apa mbak?
    kali aja aku bisa translate
    *perasaan bisa bahasa mandarin euy* šŸ˜†

  22. Jadi ingat felem Illusionist yang membingungkan šŸ˜†

    *komen keputus akibat lapar*

  23. tatap mata saya…

    tatap mata saya…

    tatap mata saya…

  24. @rozenesia
    eh nonton juga tha? filemnya asyik tuh, dan penuh teka-teki plus happy ending lagi
    *ini ngebahas mentalist apa film* :mrgreen:

    @manusiasuper
    ogah ah…ogah
    *tendang manusia super ke dokter mata* šŸ˜†

  25. @extremusmilitis

    “eh nonton juga tha? filemnya asyik tuh, dan penuh teka-teki plus happy ending lagi
    *ini ngebahas mentalist apa film* :mrgreen:”
    hmm..sefertina emfunya blog ini mulai membuad OOT

    *nabok extrem pake kartu sulap*
    WOI jangan OOT di blog sendiri dunk! ga baek tuh!

    tafi, sefertina saia juga OOT deh komennya…
    .
    .
    .
    *kaboooooorrrrrrrrrrrr*

  26. @hoek
    šŸ˜³ iya deh, ane ngaku salah…
    *pengen hipnotis hoek šŸ˜” * :mrgreen:

  27. *scrol up*

    anjrit, gue di samain ama chika. Kok bisa sih?

    yang di mengerti itu ya yang masuk akalku. šŸ˜›

  28. *ngelirik komen danalingga diatas* šŸ˜†

  29. Suatu petang, di Tahun 1525. Penjara tempat tahanan orang-orang di situ terasa hening mencengkam. Jeneral Adolf Roberto, pemimpin penjara yang terkenal bengis, tengah memeriksa setiap kamar tahanan. Setiap banduan penjara membongkokkan badannya rendah-rendah ketika algojo penjara itu melintasi di hadapan mereka. Kerana kalau tidak, sepatu boot keras milik tuan Roberto yang fanatik Kristian itu akan mendarat di wajah mereka. Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar seseorang mengumandangkan suara-suara yang amat ia benci. “Hai… hentikan suara jelekmu! Hentikan… !” Teriak Roberto sekeras-kerasnya sambil membelalakkan mata. Namun apa yang terjadi? Laki-laki dikamar tahanan tadi tetap saja bersenandung dengan khusyunya.

    Roberto bertambah berang. Algojo penjara itu menghampiri kamar tahanan yang luasnya tak lebih sekadar cukup untuk satu orang. Dengan marah ia menyemburkan ludahnya ke wajah tua sang tahananyang keriput hanya tinggal tulang. Tak puas sampai di situ, ia alu menyucuh wajah dan seluruh badan orang tua renta itu dengan rokoknya yang menyala. Sungguh ajaib… Tak terdengar secuil pun keluh kesakitan. Bibir yang pucat kering milik sang tahanan amat galak untuk meneriakkan kata Rabbi, wa ana abduka… Tahanan lain yang menyaksikan kebiadaban itu serentak bertakbir sambil berkata,
    “Bersabarlah wahai ustaz… InsyaALLAH tempatmu di Syurga.”

    Melihat kegigihan orang tua yang dipanggil ustaz oleh sesama tahanan, algojo penjara itu bertambah memuncak marahnya. Ia memerintahkan pegawai penjara untuk membuka sel, dan ditariknya tubuh orang tua itu keras-kerasnya sehingga terjerembab di lantai.
    “Hai orang tua busuk! Bukankah engkau tahu, aku tidak suka bahasa hinamu itu?! Aku tidak suka apa-apa yang berhubung dengan agamamu! Ketahuilah orang tua dungu, bumi Sepanyol ini kini telah berada dalam kekuasaan bapa kami, Tuhan Jesus. Anda telah membuat aku benci dan geram dengan suara-suara yang seharusnya tidak didengari lagi di sini. Sebagai balasannya engkau akan kubunuh. Kecuali, kalau engkau mahu minta maaf dan masuk agama kami.”

    Mendengar “khutbah” itu orang tua itu mendongakkan kepala, menatap Roberto dengan tatapan yang tajam dan dingin. Ia lalu berucap, “Sungguh… aku sangat merindukan kematian, agar aku segera dapat menjumpai kekasihku yang amat kucintai, ALlah. Bila kini aku berada di puncak kebahagiaan karena akan segera menemuiNya, patutkah aku berlutut kepadamu, hai manusia busuk? Jika aku turuti kemahuanmu, tentu aku termasuk manusia yang amat bodoh.”

    Sejurus sahaja kata-kata itu terhenti, sepatu lars Roberto sudah mendarat di wajahnya. Laki-laki itu terhuyung. Kemudian jatuh terkapar di lantai penjara dengan wajah berlumuran darah. Ketika
    itulah dari saku baju penjaranya yang telah lusuh, meluncur sebuah buku kecil. Adolf Roberto berusaha memungutnya. Namun tangan sang Ustaz telah terlebih dahulu mengambil dan menggenggamnya erat. “Berikan buku itu, hai lelaki dungu!” bentak Roberto.

    “Haram bagi tanganmu yang kafir dan berlumuran dosa untuk menyentuh barang suci ini!”ucap sang ustaz dengan tatapan menghina pada Roberto. Tak ada jalan lain, akhirnya Roberto mengambil jalan paksa untuk mendapatkan buku itu. Sepatu lars seberat dua kilogram itu ia gunakan untuk menginjak jari-jari tangan sang ustaz yang telah lemah.

    Suara gemeretak tulang yang patah terdengar menggetarkan hati. Namun tidak demikian bagi Roberto. Laki-laki bengis itu malah merasa bangga mendengar gemeretak tulang yang terputus. Bahkan algojo penjara itu merasa lebih puas lagi ketika melihat titisan darah mengalir dari jari-jari musuhnya yang telah hancur. Setelah tangan tua itu tak berdaya, Roberto memungut buku kecil yang membuatnya baran. Perlahan Roberto membuka sampul buku yang telah lusuh. Mendadak algojo itu termenung.

    “Ah… seperti aku pernah mengenal buku ini. Tetapi bila? Ya, aku pernah mengenal buku ini.”
    Suara hati Roberto bertanya-tanya. Perlahan Roberto membuka lembaran pertama itu. Pemuda berumur tiga puluh tahun itu bertambah terkejut tatkala melihat tulisan-tulisan “aneh” dalam buku itu. Rasanya ia pernah mengenal tulisan seperti itu dahulu. Namun, sekarang tak pernah dilihatnya di bumi Sepanyol.

    Akhirnya Roberto duduk di samping sang ustaz yang sedang melepaskan nafas-nafas terakhirnya. Wajah bengis sang algojo kini diliputi tanda tanya yang dalam. Mata Roberto rapat terpejam. Ia berusaha keras mengingat peristiwa yang dialaminya sewaktu masih kanak-kanak.
    Perlahan, sketsa masa lalu itu tergambar kembali dalam ingatan Roberto. Pemuda itu teringat ketika suatu petang di masa kanak-kanaknya terjadi kekecohan besar di negeri tempat kelahirannya ini. Petang itu ia melihat peristiwa yang mengerikan di lapangan Inkuisisi (lapangan tempat pembantaian kaum muslimin di Andalusia). Di tempat itu tengah berlangsung pesta darah dan nyawa. Beribu-ribu jiwa tak berdosa gugur di bumi Andalusia.

    Di hujung kiri lapangan, beberapa puluh wanita berhijab (jilbab) digantung pada tiang-tiang besi yang terpancang tinggi. Tubuh mereka gelantungan tertiup angin petang yang kencang, membuat
    pakaian muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di udara.
    Sementara, di tengah lapangan ratusan pemuda Islam dibakar hidup-hidup pada tiang-tiang salib, hanya karena tidak mahu memasuki agama yang dibawa oleh para rahib.

    Seorang kanak- kanak laki-laki comel dan tampan, berumur sekitar tujuh tahun, malam itu masih berdiri tegak di lapangan Inkuisisi yang telah senyap. Korban-korban kebiadaban itu telah syahid
    semua. Kanak kanak comel itu melimpahkan airmatanya menatap sang ibu yang terkulai lemah di tiang gantungan. Perlahan-lahan kanak – kanak itu mendekati tubuh sang ummi yang tak sudah bernyawa, sambil menggayuti abinya. Sang anak itu berkata dengan suara parau, “Ummi, ummi, mari kita pulang. Hari telah malam. Bukankah ummi telah berjanji malam ini akan mengajariku lagi tentang alif, ba, ta, tsa… .? Ummi, cepat pulang ke rumah ummi… ”

    Budak kecil itu akhirnya menangis keras, ketika sang ummi tak jua menjawab ucapannya. Ia semakin bingung dan takut, tak tahu apa yang harus dibuat . Untuk pulang ke rumah pun ia tak tahu arah. Akhirnya budak itu berteriak memanggil bapaknya, “Abi… Abi… Abi… ” Namun ia segera terhenti berteriak memanggil sang bapa ketika teringat petang kelmarin bapanya diseret dari rumah oleh beberapa orang berseragam.

    “Hai… siapa kamu?!” jerit segerombolan orang yang tiba-tiba mendekati budak tersebut. “Saya Ahmad Izzah, sedang menunggu Ummi… ” jawabnya memohon belas kasih. “Hah… siapa namamu budak, cuba ulangi!” bentak salah seorang dari mereka. “Saya Ahmad Izzah… ” dia kembali menjawab dengan agak kasar. Tiba-tiba “Plak! sebuah tamparan mendarat di pipi si kecil. “Hai budak… ! Wajahmu cantik tapi namamu hodoh. Aku benci namamu. Sekarang kutukar namamu dengan nama yang lebih baik. Namamu sekarang Adolf Roberto… Awas! Jangan kau sebut lagi namamu yang buruk itu. Kalau kau sebut lagi nama lamamu itu, nanti akan kubunuh!” ancam laki-laki itu.”

    Budak itu mengigil ketakutan, sembari tetap menitiskan air mata. Dia hanya menurut ketika gerombolan itu membawanya keluar lapangan Inkuisisi. Akhirnya budak tampan itu hidup bersama mereka.

    Roberto sedar dari renungannya yang panjang. Pemuda itu melompat ke arah sang tahanan. Secepat kilat dirobeknya baju penjara yang melekat pada tubuh sang ustaz. Ia mencari-cari sesuatu di pusat laki-laki itu. Ketika ia menemukan sebuah tanda hitam ia berteriak histeria, “Abi… Abi… Abi… ” Ia pun menangis keras, tak ubahnya seperti Ahmad Izzah dulu. Fikirannya terus bergelut dengan masa lalunya. Ia masih ingat betul, bahwa buku kecil yang ada di dalam genggamannya adalah Kitab Suci milik bapanya, yang dulu sering dibawa dan dibaca ayahnya ketika hendak menidurkannya. Ia jua ingat betul ayahnya mempunyai tanda hitam pada bahagian pusat.

    Pemuda bengis itu terus meraung dan memeluk erat tubuh tua nan lemah. Tampak sekali ada penyesalan yang amat dalam atas tingkah-lakunya selama ini. Lidahnya yang sudah berpuluh-puluh tahun lupa akan Islam, saat itu dengan spontan menyebut, “Abi… aku masih ingat alif, ba, ta, tha… ” Hanya sebatas kata itu yang masih terakam dalam benaknya. Sang ustaz segera membuka mata ketika merasakan ada tetesan hangat yang membasahi wajahnya. Dengan tatapan samar dia masih dapat melihat seseorang yang tadi menyeksanya habis-habisan kini sedang memeluknya. “Tunjuki aku pada jalan yang telah engkau tempuhi Abi, tunjukkan aku pada jalan itu… ” Terdengar suara Roberto meminta belas.

    Sang ustaz tengah mengatur nafas untuk berkata-kata, lalu memejamkan matanya. Air matanya pun turut berlinang. Betapa tidak, jika setelah puluhan tahun, ternyata ia masih sempat berjumpa dengan buah hatinya, di tempat ini. Sungguh tak masuk akal. Ini semata-mata bukti kebesaran Allah.

    Sang Abi dengan susah payah masih boleh berucap. “Anakku, pergilah engkau ke Mesir. Di sana banyak saudaramu. Katakan saja bahwa engkau kenal dengan Syaikh Abdullah Fattah Ismail Al-Andalusy. Belajarlah engkau di negeri itu,” Setelah selesai berpesan sang ustaz menghembuskan nafas terakhir dengan berbekal kalimah indah “Asyahadu anla IllaahailALlah, wa asyahadu anna Muhammad Rasullullah… . Beliau pergi dengan menemui Rabbnya dengan tersenyum, setelah sekian lama berjuang dibumi yang fana ini.

    Kini Ahmah Izzah telah menjadi seorang alim di Mesir. Seluruh hidupnya dibaktikan untuk agamanya, Islam, sebagai ganti kekafiran yang di masa muda sempat disandangnya. Banyak pemuda Islam dari berbagai penjuru berguru dengannya… ”

    Al-Ustadz Ahmad Izzah Al-Andalusy.

    Benarlah firman Allah…

    “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama ALlah, tetaplah atas fitrah ALlah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah ALlah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS>30:30)

    Syeikh Al-Islam Turki yang terakhir iaitu As-Syeikh Mustafa Al Basri telah menegaskan dalam bukunya …

    Sekularisma yang memisahkan ajaran agama dengan kehidupan dunia merupakan jalan paling mudah untuk menjadi murtad.

  30. Biarlah menjadi Misteri sebab kalo sulap udh ketauan rahasianya yah jadi gak seru, so nikmatin aja yah…atau ada yang tertarik mengorek rahasia tersebut ? kini ada solusinya

    Private Magic Learning merupakan sebuah paket informasi dalam bentuk VCD atau file digital
    digital.

    Di dalamnya anda akan menemukan rahasia-rahasia sulap terheboh antara lain:

    King Rising (membuat tubuh anda melayang tanpa alat apapun, tanpa kawat/tali, tanpa sepatu khusus, tanpa mesin, tidak berpegangan pada apapun, cukup 30 menit berlatih Anda sudah bisa dan saya sedang tidak bercanda!). – 1 trik ini dijual seharga $19.95 di website http://www.ellusionist.com. Silahkan lihat detail produk dan harga diwebsitenya sekaligus melihat demo dari trik King Rising ini.

    Forcing Card Trick (teknik sulap kartu yang luar biasa).

    Burned (nama kartu pilihan penonton perlahan muncul dilengan pesulap!).

    Clairvoyance (permainan prediksi seperti di televisi dengan kartu biasa).

    Glass Stinger (trik gelas solid/keras menembus meja).

    The Haunted Key (menggerakkan kunci biasa dengan pikiran di telapak tangan).

    Bending Metal Revealed (rahasia membengkokkan sendok biasa seperti di televisi).

    The Fastest Card Trick on Earth (sebuah kartu pilihan penonton membalik sendiri ditumpukkan).

    Fold It Self Bill (uang kertas bisa bergerak bahkan melipat sendiri ditelapak tangan).

    Impromptu Knife Through Bill (uang kertas ditusuk pisau bisa pulih kembali).

    Psychic Reading (metode membaca pikiran orang lain).

    Three Card Monte (metode merubah gambar kartu menjadi jenis kartu yang lain).

    Dan masih banyak lagi….(semua trik tanpa alat atau persiapan!).

    Tahukah anda jika setelah mengetahui rahasia yang akan saya
    berikan ini maka:

    Anda bisa membuat tubuh anda ringan seperti kapas hingga akhirnya tubuh anda melayang ke udara!

    Anda bisa membaca pikiran orang lain…misalnya menebak nama suatu negara yang dipikirkannya!

    Dengan kekuatan pikiran anda, maka uang kertas di telapak tangan anda akan melipat sendiri atas kehendak anda!

    Anda akan bisa bermain sulap ala “Street Magic” atau sulap jalanan seperti David Blaine.

    Anda akan bisa memainkan beberapa sulap Kartu yang sangat ajaib.

    Anda akan tahu rahasia besar dibalik pertunjukkan-pertunjukkan sulap “sang master of illusion”, siapa lagi kalau bukan David Copperfield!

    Anda akan tahu rahasia besar dibalik pertunjukkan-pertunjukkan sulap “sang master of illusion”, siapa lagi kalau bukan David Copperfield!

    Dalam hitungan menit Anda akan dikagumi teman-teman Anda, Keluarga, Saudara, Pacar, bahkan orang yang tidak mengenal Anda akan kagum, bengong dan tertawa bersama Anda, bukankah hal itu tampak keren dan menyenangkan?

    —————————————————————–

    Miliki Produk Kami Segera!!

    Untuk informasi semacam ini hanya diketahui para pesulap tertentu saja dan metode yang akan saya ajarkan sangat dijaga ketat rahasianya, jadi seharusnya sangat mahal namun dapat anda miliki dengan harga hanya Rp. 150.000 Rp 100.000,- saja untuk semua trik yang saya tawarkan. Untuk mengingatkan kembali, Anda akan memperoleh:

    Rahasia Melebur Benda Logam sehingga sendok bisa Anda bengkokkan

    Rahasia Menghentikan Gravitasi berdampak tubuh Anda akan mengambang

    Rahasia Frekuensi Getaran sehingga kunci atau uang bisa bergerak sendiri

    Rahasia Manipulasi Pikiran sehingga kartu penonton berubah menjadi kartu lain

    Rahasia-Rahasia Unik lainnya yang sangat di jaga ketat rahasianya (lihat listnya di atas)

    Tips & Trick dari Saya dalam memainkan permainan-permainan gaib ini agar tampak mengagumkan.

    atau

    Pengen punya alat-alat sulap yang keren

    Close Up Magic :
    – Floating Match
    Dapat membuat korek api melayang layang diatas udara.
    Rp. 35.000,-

    – Money Levitation
    Alat sulap ini dapat membuat Uang anda melayang diatas tangan anda, dan hebatnya anda bisa memakai uang kertas apa saja.
    Rp. 35.000,-

    – Burlger BOX
    Alat Sulap ini tidak kalah hebatnya dengan 2 permainan di atas. Kita bisa membuat sebuah bola
    plastik menembus box plastik solid, dan masih ada permainan lainnya dengan alat ini.
    Rp. 50.000,-

    – Spoon Bending (Sendok Bengkok)
    sulap terkenal membengkokkan sendok yang pernah dimainkan oleh Deddy Corbuzier.
    akan anda kuasai hanya dalam waktu 30 menit.
    Rp. 80.000,-

    – Anti Grativity
    Isaac Newton adalah penemu teori Gravitasi tapi sepertinya dengan alat Anti Gravity ini.
    teori tersebut tidak berlaku lagi, Anti Gravity dapat membuat air didalam botol tidak tumpah ke bawah apabila botolnya dibalik.
    Rp. 70.000,-

    – Pen Through Anything
    Dapat membuat uang kertas anda yang berlubang, dalam sekejap kembali seperti semula tanpa bekas lubang.
    Rp. 90.000,-

    – MissLead
    Permainan sulap dengan pensil menembus uang kertas dapat anda kuasai dengan alat ini.
    Rp. 80.000,-

    Card :
    – Svengaly Deck
    Rp. 60.000,-

    – Invisible Deck
    Rp. 60.000,-

    – ShoeLess Rp. 150.000,-
    Membuat tali sepatu anda dapat mengikat sendiri

    Dalam hitungan menit Anda akan dikagumi teman-teman Anda,
    Keluarga, Saudara, Pacar, bahkan orang yang tidak mengenal Anda akan kagum,
    bengong dan tertawa bersama Anda, bukankah hal itu tampak keren dan menyenangkan?

    Jika anda tertarik dapat menghubungi saya di YM : Supermanmadeinindonesia@yahoo.com / email :L3x_z@yahoo.com atau hub. 0856 70 34 249

  31. […] logika, atau tetap memang menjadi sebuah misteri yang tidak terpecahkan dan merupakan kesesatan yhttps://extremusmilitis.wordpress.com/2007/09/17/mentalist-dan-illusionist-batas-antara-magis-dan-log…MySpace.com – The Mentalist – 45 – Male – Las Vegas, Nevada – www …MySpace profile for the […]

  32. beritahu dong trik sulap yang keren kalo kata gw sulap yang keren sih levitation yang bisa terbang

  33. I’M ONE OF THE BEST MENTALIST IN MEDAN.IF U EVER HEARD MY NAME===mr.black……

    All I want to say is just=
    “DO EVERYTHING WITH YOUR MIND+

  34. Sulap tidak beda dengan jenis hiburan yang lain, Hanya yang ditampilkan adalah efek-efek yangmerupakan keajaiban di mata awam (bukan pesulap). Seni sulap sendiri bertujuan untuk menghibur.

  35. hmm
    mentalist
    yeadhi

  36. hanya ingin minta info ,kalau mau belajar sulap harus kemana?

  37. selamat datang LA Indiefest 32 years 45 years 65 years
    selamat datang A mild wanted 32 years 45 years 65 years
    selamat datang Class mild 32 years 45 years 65 years
    selamat datang Hard Rockers 32 prambors 45 RRI 65 years

  38. demam panggung
    demam berdarah
    demam dan flu
    demam dan asmara

  39. buka pagi
    buka siang
    buka sore
    tutup malam

  40. jual distro
    jual waralaba
    jual supermarket
    jual minimarket

  41. beli ebook sulap di medan ditoko apa ya
    kebetulan aku nak medan nue..
    tolong kasih tau info nya ya…. thx..

  42. mantap bos!!!!

Tinggalkan Balasan ke extremusmilitis Batalkan balasan