Saya Tahu ???

thumb_dokterdanpasien Ini mungkin pertama sekali aku mem-posting sesuatu yang sedikit ber-bau spiritual, menurut-ku. Dan beberapa dialog ini aku ambil dari email yang di-forward teman-ku semalam. Meskipun sangat sederhana, tapi jujur mem-buat aku tenang dan semakin kuat menyikapi tentang “hal ini”. Aku tahu mungkin tidak ber-arti bagi kamu, dia, mereka, tapi bagi-ku makna-nya begitu besar.

Seorang pasien berpaling menghadap dokternya, selagi dokter itu bersiap untuk pergi,

‘Dokter, Aku takut mati. Ceritakan apa yang ada disebelah sana’
Dengan lembut, dokter itu berkata, ‘Saya tidak tahu.’
‘Anda tidak tahu?’
Dokter itu sedang memegang gagang pintu kamar disebelah sana terdengar suara garukan dan keluhan, begitu pintu itu dibukanya, seekor anjing menerobos masuk dan lompat kearahnya dengan antusias dan senang sekali. Menoleh kearah sang pasien, dokter berkata,

‘Anda lihat anjing saya? ia belum pernah masuk ruangan ini sebelumnya ia tidak tahu ada apa didalamnya. Ia tidak tahu apa-apa, kecuali bahwa tuannya ada didalam, dan ketika pintu dibuka, ia langsung masuk tanpa takut. Saya hanya tau sedikit tentang ada apa di sebelah kematian tapi saya tahu benar tentang satu hal…

Saya tahu Tuhan saya ada disana dan itu cukup.’ πŸ™‚

Kiranya ada damai sejahtera besertamu hari ini. Kiranya anda percaya Tuhan tahu dimana anda akan berada. Saya percaya bahwa teman-teman adalah malaikat-malaikat pendiam yang selalu menjaga kita agar tidak jatuh ketika sayap-sayap kita kesulitan mengingat bagaimana terbang

Silah-kan di-renung-kan sendiri apa maksud dari cerita singkat dan sangat sederhana ini πŸ˜‰

[catatan:]

  1. Beberapa isi dari dialog telah meng-alami peng-edit-an tanpa mengurangi isi-nya dan makna-nya
  2. Gambar di-ambil dari sini
  3. Persis setelah postingan ini aku publish hari ini, aku mau ke-luar kota, jadi mungkin 2 hari ini tidak akan sempat untuk blogwalking ke-mana-mana, dan juga nggak bisa nge-bales-in komen teman-teman untuk itu aku minta maaf pada teman-teman semua πŸ˜‰

35 Tanggapan

  1. say juga masih yakin πŸ™‚
    met liburan bro!

  2. saya tidak tahu.

    Selamat ke luar kota bro. πŸ˜€

  3. renungan yg mencerahkan bro.. πŸ™‚

    Met keluar kota ya… semoga selamat sampai tujuan..

  4. saya juga yakin, bahkan g cuma disana sepertinya… disini juga kayaknya… meliputi segala sesuatu termasuk saya…
    happy weekend bro
    * :mrgreen: *

  5. Ah, tapi saya nggak akan langsung menerobos & melompat ke Tuhan saya.. πŸ˜€

  6. Tuhan tak pernah tidur, malaikat pun akan setia menemani kita ke mana pun pergi untuk mencatat segala sikap dan tindakan kita ke dalam buku harainnya, termasuk ketika Bung Militis ke luar kota. Ok, selamat menikmati tour-nya bung militis, semoga happy, yak!

  7. ah ternyata saya cuma seekor anjing manusia

  8. Tuhan memang selalu melihat kita, tapi terkadang kita yang berpura-pura atau memang benar-benar tidak menyadari kehadiran-Nya…

    Selamat liburan…!! πŸ˜€

  9. yayaya sana…
    jalan jalan terus…

    *sewot.com*

    :mrgreen:

  10. selamat liburan…
    jangan lupa oleh2… :mrgreen:

  11. yang ada di sebelah sana takan sama dengan yang disebelah sini, jangan takut nanti kita pasti ke sana pecaya deh.

  12. Keluar kota dengan si dia lagi?? .. wah, pulang2 pasti bawa cerita nih. Naik kapal lagi??

  13. *merenung*

    Saya tahu saya pasti ke sana. :mrgreen:

    Tapi ‘di sana’ itu apa? πŸ˜›

    *meragukan afterlife mode: ON*

    *dikutuk Tuhan*

  14. Jika kematian adalah jalan keluar, pastinya banyak orang yang ramai-ramai melakukannya. Mati bukan penyelesaian menurutku… Buktinya banyak orang yang takut mati. Tapi yang pasti kita tak akan mati meski siapapun dan kita sendiri menginginkannya. Selagi Tuhan belum menghendaki, berarti masih ada sesuatu yang Tuhan inginkan kita lakukan untukNYA. Dan itu selalu berhasil membuatku percaya bahwa di luar sana sama baiknya, bukan karena Tuhan begitu penyayang tapi karena Tuhan selalu memberi kesempatan buat kita mempersiapkannya, meski seburuk apapun yang sudah kita lakukan kepadaNYA. Sudah selayaknya kita mempertahankan hidup kita demi hidup setelah mati di luar sana.

  15. Saya Percaya dan Yakin, Saya slalu ada di bawah naungan perlindungan-Nya.

    Dan saya beruntung mendapat-kan Tmen seperti Mas Mus sebagai malaikat pendiam yang selalu menjaga saya agar tidak jatuh ketika sayap-sayap saya kesulitan mengingat bagaimana cara-nya terbang. πŸ˜€

  16. Renungan yg bagus, jaman sekarang kebanyakan orang lupa bahwa suatu saat mereka akan mati…
    Lam kenal yo…

  17. Rock n roll…

  18. saya tahu juga kalau Tuhan itu selalu tahu..
    tapi siapa yang bisa memecahkan rahasia Tuhan ? siapa yang tahu ?

  19. Met liburan, Mus. Maaf ya, agak sibuk jadi agak telar berkunjung :mrgreen:

    Aku percaya Tuhan ada di mana-mana. Dan doaku di mana pun Mus-mus berada sehat dan berbahagia selalu.

  20. yang pakek username osni567 tuh aku bung militis, lupa ndak logout, masih pakek username blog temen guru, hiks, jadi malu.

  21. @caplang[dot]net
    Bagus kalau ter-nyata masih yakin bro πŸ˜›

    @danalingga
    Kalau tidak tahu, maka kita harus cari tahu kan πŸ˜‰

    @warnetubuntu
    Thanks bro πŸ™‚

    @goop
    Itu bagus Goop, ke-yakin-an dalam segala hal, kalau Dia ada di-mana-mana ber-sama dengan kita πŸ˜›

    @Nazieb
    Hohoho, jelas dong. Tapi bukan nggak mungkin kan :mrgreen:

    @osni567 a.k.a Pak Guru login pake punya temen πŸ˜›
    Akur Pak Guru. Dia akan selalu ada, se-belum dan se-sudah ke-lahir-an, se-belum dan se-sudah ke-hidup-an kita dan juga se-belum dan se-sudah ke-mati-an kita. Bukan begitu Pak Guru? πŸ˜‰

    @joyo
    Memang kita hanya manusia saja kok bro πŸ˜‰

    @Praditya

    Tuhan memang selalu melihat kita, tapi terkadang kita yang berpura-pura atau memang benar-benar tidak menyadari kehadiran-Nya…

    Hohoho, keren Dit, thanks. πŸ™‚ *save as*
    Yang penting inti-nya kita jangan takut, karena DIA ada ber-sama-sama dengan kita πŸ˜‰

    @Chiw menjanda temporer
    Huhuhu, biarin *cuek.com* 😈
    Apakah waktu-ku buat-mu kurang ya Wi? Hohoho, maaf ya Wi, aku masih seperti dulu kok Wi, khusus buat-mu.
    *di-rajam Farid* πŸ˜†

    @niez
    :mrgreen:

    @hadi arr
    Bener. Kita jangan takut dan kita harus percaya. πŸ˜‰

    @erander
    Nggak cuma dengan dia kok bang. Rame-rame 😳
    Dan nggak pake acara naik kapal, naik motor 4 jam-an sih, pokok-nya jauh deh, tempat-nya sedikit remote gitu πŸ˜›

    @Goenawan Lee
    Oh, udah tahu toh kalau mo ke sana? Aku pikir malah belon nyadar :mrgreen:

    @undercover
    Kalau di-lihat dari sisi orang yang udah bosan hidup dan pengen cepat-cepat mati sih, komen-mu bagus sekali Herd. Karena emang se-harus-nya kita ber-pikir dari sudut pandang seperti itu.
    Tapi maksud-ku di-sini, ketika kita pada akhir-nya harus ber-hadap-an dengan ke-mati-an itu sendiri, bukan karena kita ingin-kan tapi karena hal-hal yang mem-buat kita sangat dekat dengan itu, mungkin karena penyakit, atau hal lain-nya. Walapun tetap, hanya DIA yang ber-hak menentu-kan-nya. Kita jangan takut, kita harus-nya percaya, kalau kita tidak sendiri setelah ke-hidup-an ini. Ada tangan-Nya yang akan men-jaga kita dan menerima kita “di-sana” πŸ™‚

    @goes
    Amin bro, kita sama-sama percaya, dan kita sama-sama yakin. πŸ˜‰
    Thanks bro untuk apresiasi-nya 😳 , aku yakin semua dari kita ter-masuk bro juga adalah sayap-sayap bagi sesama kita, yang siap mem-bantu kita untuk lebih kuat dan percaya dalam ke-hidup-an kita ini.

    @maxbreaker
    Thanks dan Salam Militis!!! πŸ˜‰

    @Sir Arthur Moerz
    Rock ‘N Roll juga. Tapi apa maksud-nya nih πŸ˜•
    *samperin Moerz, minta di-traktir-in, sambil maksa nanya-in*
    πŸ˜†

    @Iman Brotoseno
    Yupe, DIA akan selalu tahu Mas. Dan tidak akan pernah ada yang bisa memecah-kan rahasia-Nya, aku juga yakin itu.

    @atapsenja
    Nggak apa-apa kok Han. Melihat kamu udah datang aja, dan men-dengar kamu baik-baik saja, aku sangat bahagia lho Han.
    *rindu pengen chatting dengan Hanna*
    Aku juga terus ber-doa untuk-mu Han, men-doa-kan yang ter-baik buat saudara-ku dan sahabat-ku, semoga kamu men-dapat-kan yang ter-baik dari Tuhan yang selalu ada di-mana-pun, ke-tika kita susah, ter-sesat, dan ber-bahagia. πŸ™‚

    @sawali tuhusetya
    Nyantai aja Pak Guru. Thanks buat ralat-nya, hehehe πŸ˜›

  22. wah perlu perenungan mendalam dulu nich baru bisa komentar…

    met berlibur ya mas, have fun πŸ˜€

    *merenung…..mulaaaayyy :mrgreen:

  23. saya cuman khawatir.. ntar bakalan ketemu mas ridwan ato mas malik .. .

  24. Ini dia… wejangan nyantai tapi dalem, mengena…
    Orang biasanya lebih takut dengan kematian, bukan dengan apa setelah kematiannya. Ketakutannya dengan kematian menutupi kecintaannya kepada Tuhan.

    Ngaco ya? 😯

  25. Iya, HANYA Allah …. kepadaNya lah kita akan kembali, yok mulai menyiapkan diri untuk bekal, kan hanya masalah waktu kapan kita akan berpulang.

    -Ade-

  26. Saya senang apabila dapat mati dengan tenang. Suatu siang, ketenangan itu terusik, gara – gara diperlihatkan suatu visi mengenai kematian yang amat tragis berformat .3gp. Sejak sata itu, saya sedikit takut.

  27. @yonna
    Wakaka, di-tunggu hasil pe-renung-an-nya yaks Yonna πŸ˜›

    @funkshit
    Weleh apa hubungan-nya yaks? πŸ™„

    @Ram-Ram Muhammad
    Ndak ngaco kok Mas, maksud-nya sih seperti yang mas tangkep, jangan sampai rasa takut kita akan sebuah ke-mati-an men-jadi alasan kita untuk tidak percaya kalau Tuhan kita ada di-sana menunggu kita dengan kasih-Nya

    @Sayap KU
    Ayo kita ber-siap dan yang penting kita harus percaya pada-Nya πŸ™‚

    @Mihael “D.B.” Ellinsworth
    Semua orang ber-harap sama bro, tapi bukan sebelum kematian-nya, tapi setelah kematian-nya yang harus kita perjuang-kan dengan men-jadi orang yang sesuai kehendak-Nya, kita harus belajar πŸ™‚

  28. Saya tidak takut kembali kesana, hanya saja saya merindukan kehidupan saya dulu sebagai Jendral dengan ribuan prajurit … :mrgreen:

    Dunia terlalu asik utk ditinggalkan tanpa cinderamata buat yg ditinggalkan πŸ˜€

  29. @CY
    Hohoho, waduh orang yang emang bener-bener demen ama reinkarnasi, kali aja emang situ dulu Jenderal di zaman Dinasti Qing :mrgreen:
    Dan emang ter-lalu asyik bro, tapi suatu saat kita akan meninggal-kan-nya πŸ˜‰

  30. oleh-oleh! 😈

    *abis pulang liburan juga*

  31. saya yakin!!!
    saya pasti mati
    tapi masalah Tuhan atau setan yg ada dibalik pintu itu saya masih agak ragu.Namun sedang berusaha sebaik mungkin agar Tuhan yg ada dibalik pintu itu

  32. Tuhan selalu ada..kita manusia yang suka membuat eksistensi Dia menghilang..

  33. @cK
    huhuhu, iya…iya…udah tahu kok πŸ˜•
    *nyamperin cK nagih oleh-oleh-nya*
    :mrgreen:

    @’K,
    Kita yang harus ber-usaha untuk me-yakini-nya bro πŸ™‚

    @stey
    Akur, thanks πŸ˜‰

  34. hampir semua orang takut mati. bukan hanya merasa sayang meninggalkan kehidupan tapi juga takut ma dosa2nya sendiri.

    bagi orang yang beriman, kematian adalah peristirahatan dari segala kejahatan dunia dan kesempatan bertemu dengan Tuhan.

    mudah2an kita termasuk orang2 yang rindu bertemu Tuhan dan Tuhan pun juga rindu bertemu dengan kita amin πŸ˜€

  35. @mas EM kepada mas funkshit
    mas ridwan itu maksutnya malaikat Ridwan penjaga surga dan mas malik penjaga neraka menurut Islam…hehe

Tinggalkan Balasan ke Sir Arthur Moerz Batalkan balasan