Kenapa Ber-Paling Kalau Hidup Penuh Warna

thumb_kupukupupenuhwarna Kupu-kupu itu selalu terbang di-tengah-tengah wangi-nya bunga. Bunga yang selalu mekar setiap masa, ketika pen-cari-an itu belum ber-temu dengan ujung yang seharus-nya ber-temu. Satu, dua, tiga, empat, lima, ada sepuluh jari ter-genggam, sujud syukur akan limpah berkat dalam fana, doa ber-harap, dalam tiap nafas dan desah sukacita.

Lukisan pelangi di-tengah awan dan bumi se-usai hujan mewarnai setiap hati karena hidup itu penuh warna, hidup yang seharus-nya kita jaga untuk lebih baik dalam lemah gemulai hati, dan keras-nya jalan penuh liku.

Ada banyak tanya dalam hati, desau angin di-atas ombak seperti mem-bisik, waktu masih panjang untuk di-lewati, masih banyak yang harus di-selesai-kan, tapi jangan pernah ber-henti dan jangan pernah ber-paling. Cukup istri Lot saja yang menjadi patung garam. Tidak perlu kita.

Dan biar-lah tiap warna dalam kepak kupu-kupu men-jadi jawab, dalam setiap keputusan yang harus di-ambil. Hitam legam tangis bahagia men-jadi warna yang mem-buat hidup ini men-jadi lebih indah. Jangan pernah ber-henti ber-syukur untuk setiap warna yang kita dapat-kan dalam hidup, untuk setiap bisikan yang men-jadi simfoni nada angin yang menerbang-kan asa ke antah berantah.

Tidak ada yang perlu di-takut-kan, dan kenapa harus di-sesali, semua sudah seperti itu, dan itu sudah ter-jadi. Makna akan ter-sirat dalam satu, dua, tiga, empat, lima, ada sepuluh jari ter-genggam, ketika kita semua yang ada di-sini ter-duduk syahdu dan men-jadi baru ter-lahir kembali 😉

[catatan:]

Nggak pake catatan apa-apa 😛

27 Tanggapan

  1. Tapi ada juga yg transparan… Biar orang-orang yang memberi warna… 😀

  2. bahas kupu-kupu, perasaan, cinta, dll
    lagi mellow yach,mus.

    Hidup emang penuh warna *halah

  3. yeah..tak ada yang perlu ditakutkan..tak ada yang perlu disesali..syukuri semua yang diberi..jalan terus menatap masa depan.. 😀

  4. @Praditya
    Transparan yang memang kudu di-warnai kan bro, cerah secerah-cerah-nya, gelap segelap-gelap-nya, dan kita harus menikmati dan men-syukuri-nya kan? 😉

    @Ina
    Bukan kok Na, aku nggak lagi mellow, aku hanya ingin ber-bicara tentang hidup yang emang penuh warna 🙂

    @tukangkopi
    Harus seperti itu bro, karena untuk apa harus kembali kalau emang kita hidup dalam banyak hal yang seharus-nya kita jalani 😉

  5. yeah! hidup melow-isme!! hohoho…..

  6. @venus
    Wakaka, apa emang bener kelihatan mellow yaks postingan-nya 😳
    Nggak di-rencana-in kok mellow-nya mbak, ini pure tentang hidup 😛

  7. Ikut-ikutan bilang ni tulisan Mellow ah….. 😛
    Kini aku sudah cukup merasakan banyak warna hingga aku sulit untuk mengenal “Siapa Aku?”, tapi aku tetap bisa Men-Syukuri. 😉

  8. hidup akan lebih bermakna kalau ada banyak warna bung militis. kelam, putih, bahkan juga warna-warna pelangi, konon akan menempa jalan hidup manusia menjadi makin arif dan bijaksana.

  9. mungkin hidup itu penuh dengan introspeksi seperti lahirnya kupu-kupu dari kempompong….

    sebelum mewarnai dunia…. apakah di pagi hari kita sudah merenung apa yang akan kita lakukan dalam satu hari itu? artinya bahwa kita perlu melakukan evaluasi singkat tentang hari kemarin…. apakah akan lebih baik kah hidup ini dalam hari ini?

    hehehehe… postingnya mirip puisi…

    (makasih mas udah mampir….)

  10. ah, saya cuma mau putih. Pokoke putih. 😛

  11. lagi melo ya Mus?
    😥

    aku nggak ngerti ini maksutnya apa…

    betewe, sama si mas aku disuruh nanya alamat kamu, buat dipake ngirim buku pesenanmu…

    😉

  12. *meresapi maknanya*
    *manggut-manggut*
    *tercerahkan*
    syukur dan sabar.. dua konsep yg indah bagi yg melihat… tapi susah dijalankan.. 🙂
    makasih atas pencerahannya… 🙂

  13. berasa mellow, tafi bicara soal hidup yang fenuh warna…..
    hmmm…ada afa girangan ini? ada afa?

  14. kita belajar dari warna bro, warna2 kehidupan..

  15. Saya tau kenapa mas extrem jadi lembut begini… Cinta itu memang dasyat kan? He..

  16. bener banget , aku setuju
    o iya mau ngundang buat mampir dan membaca ini
    makasih

    PULANG ….

  17. Apa ini? Apa ini? 👿

    Ini khotbah…!! 👿

    *deteksi kata “Lot”*

    *kabooooeeeer*

  18. Jadi ingat pepatah bahari .. “Sekali layar terkembang, pantang surut ke daratan” .. sekali sudah mengambil keputusan, merah biru hitam putih-nya harus tetap kita jalani. Makanya, sebelum keputusan diambil, hendaknya dipikirkan masak2 sehingga kita tahu … warna apa yang akan kita hadapi nanti.

    Hidup memang berwarna. Biarlah hidup tetap berwarna. Karena membuat hidup tidak membosankan dan tetap semangat.

  19. that’s what colors are for 😀

    warna warni kehidupan emang ada yang bahagia, sedih, susah, senang, ketawa, nangis, dll. dengan begitu, warna warni tersebut akan membuat kepribadian kita menjadi lebih kuat dan menarik.

    karena kita colorfull 😀

  20. @goes
    Nikmati saja warna yang meng-hiasi hidup kita bro, agar kita bisa sama-sama menikmati warna-nya 🙂

    @Sawali Tuhusetya
    Yupe Pak Guru. Warna yang akan menuntun kita untuk memilih jalan yang ter-baik buat kita 😉

    @siapaindra
    Tiap langkah di masa lalu, di masa sekarang dan di masa depan, pasti me-miliki warna-nya sendiri, kita sendiri yang harus me-lihat warna-nya agar kita dapat men-jalani-nya dengan hati 😉

    @danalingga
    Ya udah, mau putih toh warna juga kan 😛
    *goda’in Dana pake warna jingga* 😆

    @chiw
    Hahaha, nggak mellow kok Wi. Ini maksud-nya hanya ingin ber-bagi agar kita bisa me-lihat dan me-nyadari kalau hidup kita itu penuh dengan warna-warni yang selalu ber-sama dengan kita dalam setiap langkah kita 🙂

    Oh boleh Wi, ntar aku japri aja yaks 😉

    @warnetubuntu
    Akhir-nya ada juga yang bisa menangkap se-tidak-nya makna-nya. Dan yupe bro, ber-syukur dan sabar adalah hal yang indah 🙂

    @Hoek Soegirang
    Nggak ada afa-afa kok Hoek. Curiga amat sih 😕

    @brainstrom
    Betul, warna-warna ke-hidup-an kita yang pasti memiliki tiap arti 😉

    @undercover
    Hahaha, mungkin karena itu, mungkin juga tidak lho Herd. :mrgreen:

    @realylife
    Bagus dong kalau setuju.

    @rozenesia
    Wew, khotbah apa-an, dasar tukang penyesat umat 😕
    Emang situ ada hubungan apa ama Istri Lot, hayo 😆

    @erander
    Akur bang, hidup kita memang penuh dengan warna 😛

    @yonna
    Hehehe, yupe Yonna, karena kita colourful :mrgreen:

  21. Ndak ngerti sayah.
    Bego ya, sayah ?

  22. […] tidak manusiawi, eh, hengponi, hidup saya jadi merana  Sepi. Padahal, di luar sana, pasti sudah banyak orang yang nggak tahan untuk SMS menyampaikan kabar kangen atau sekedar say […]

  23. Hai, cuma bantu sebarin info tentang kompetisi berhadiah, Pass The Torch, di http://www.hitmansystem.com/index.php?news=144

  24. @Mbelgedez
    Nyantai aja bro, situ ndak bego kok, bahkan salut dengan ke-jujuran akan ke-tidak mengerti-an situ lho 😛
    Orang bego itu orang yang maksa ngaku ngerti padahal tidak ngerti kan 😆

  25. Saya suka membicarakan warna…
    seperti bila membuat peta, ada gradasi, yang bisa beragam arti, ada komposisi, ada harmoni…
    tapi peta tak sama dengan lukisan, ada aturan disana, sementara lukisan cenderung bebas, lepas dan mengalir…
    sepertinya dikau lebih suka melukis ya Bang?? menjadi kupu-kupu… * 😀 *

  26. […] gambar: Extremusmilitis, – Kenapa Ber-Paling Kalau Hidup Penuh Warna   + […]

  27. Wuiiih, mau bisa kayak gini 😀

Tinggalkan komentar