Fanörö Tödö Si Lö Aetu

pemakaman Aku tahu, teman-teman pasti bingung dengan judul di-atas 🙂 . Ya, itu memang sebuah kalimat dari bahasa daerah-ku, yang bukan sekedar sebuah kalimat semata.

Hari ini, aku dan keluarga-ku mengatur waktu untuk dapat ber-ziarah ke kuburan Papa dan Mama. Sebuah kebiasaan, atau lebih tepat-nya prosesi tapi bukan ritual, yang selalu kami lakukan tiap tahun, menyambut sebuah hari peringatan di daerah-ku atau lebih tepat buat suku-ku, yaitu Hari Fanörö Tödö Si Lö Aetu. Yang kalau di-arti-kan secara morfologi, itu berarti hari di saat kita “Mengenang Sesuatu Yang Tiada Pernah Berakhir

Aneh memang, apa sih yang tidak akan berakhir di dunia ini yang fana ini