Tiap kali aku meng-alami masalah, tiap kali aku ingin ber-bagi sesuatu dan tiap kali aku ber-ada dalam situasi dimana aku ingin ber-cerita, ter-lebih lagi ketika aku sendiri, aku selalu ter-ingat akan keluarga-ku, abang-abang, kakak-kakak-ku yang ter-cinta minus Papa dan Mama yang udah duluan ninggalin dunia ini.
Yah, mereka-lah yang pertama sekali selalu siap ketika aku sedang mem-butuh-kan dukungan, mereka-lah yang akan selalu siap sedia meng-hibur-ku ketika aku sedang sedih, ter-tawa ber-sama-ku ketika aku sedang bahagia. Walau-pun dalam per-jalan-an panjang-ku dengan keluarga-ku, sering juga ter-jadi per-selisih-an, per-beda-an pendapat, saling memarahi. Dan tiap kali itu ter-jadi, aku tahu, dan kami menyadari ada ke-sedih-an jauh dalam hati kami.
Aku sayang keluarga-ku karena mereka adalah saudara-ku…
Filed under: Cerita-Ku, Keluarga-Ku, Kontemplasi - Ku, Rumah-Ku | Tagged: Cerita, keluarga, kontemplasi | 49 Comments »